Sinopsis Buku:

Dalam dunia yang penuh gejolak dan pertanyaan, kita sering mencari makna di balik penderitaan dan janji di tengah keputusasaan. Buku Humanitas Kristus ini mengajak Anda untuk menyelami salah satu momen paling mengharukan dalam Alkitab: air mata Yesus di makam Lazarus (Yoh 11:1-35). Melalui perenungan mendalam atas Humanitas Kristus—sisi supranatural yang merangkul sepenuhnya pengalaman manusia—kita akan menemukan bagaimana Sang Maha Kuasa merasakan setiap duka dan kepedihan yang kita alami. Ini bukan sekadar kisah kuno, melainkan cerminan kasih Allah yang begitu dekat, yang bersedia menanggung beban penderitaan kita untuk menunjukkan empati-Nya yang tak terbatas.

Namun, tangisan Yesus bukanlah akhir dari cerita. Ia adalah jembatan menuju Janji Kebangkitan yang agung. Dari air mata kesedihan, terpancar deklarasi kuasa Yesus atas maut: “Akulah kebangkitan dan hidup.” Buku ini akan membimbing Anda untuk melihat bagaimana duka dan air mata Kristus menjadi landasan bagi harapan yang tak tergoyahkan, sebuah jaminan bahwa dalam setiap kehilangan dan kepedihan, janji kehidupan kekal senantiasa menanti. Siapkan hati Anda untuk sebuah perjalanan iman yang akan memperbarui pandangan Anda tentang Yesus, duka, dan kemenangan atas kematian.